Saat itu kita bertemu, saat itu. Dipinggir jalan di keramaian desa. Kemudian kita bersama sama pergi ke warung makan yang dulu sering kita kunjungi.
Kita mengawalinya dengan senyum kikuk dan bertanya tentang kabar masing-masing, sebelum suasana mencair dan kita bisa mengobrol, meledek, bercanda seperti biasa. Seperti dulu kala.
Akupun berceita tentang apa saja pekerjaan, rutinitas, hobby, buku, film, keluarga dirumah. Semuanya.
Kamupun bercerita tentang apa saja pekerjaan, rutinitas, buku, film, keluarga kecilmu, dan malaikat kecil yang memanggilmu ibu. Waktu mendewasakan kita berdua. Dan kamu tetap cantik.
Aku berharap suatu saat kita bertemu lagi kemudian mengobrol lagi. Bicara tentang hidupku hidupmu. Semuanya...
Kecuali cinta.
No comments:
Post a Comment